Jumat, 24 Februari 2012

Kelebihan konsumsi daging dan telur

a.Kelebihan konsumsi daging dan telur
   fakta menunjukkan bahwa orang yang sehari-hari sering mengonsumsi daging umumnya memiliki kemampuan ekonomi lebih. daging yang merupakan salah satu sumber dari protein hewani dipercaya dapat menambah energi. padahal,protein hewani justru akan membuat tubuh kehilangan sebagian besar energinya hanya untuk melakukan pencernaan terhadap protein tersebut. hal ini bisa terjadi karena protein yang berlebihan tidak akan dapat dicerna sepenuhnya dengan baik sehingga dapat menyebapkan pembusukan dalam usus dan menghasilkan racun. otomatis, kejadian ini membuat tubuh harus membutuhkan energi ekstra untuk mengeluarkan reacun tersebut. pengguna energi yang cukup besar ini juga dapat mengahasilkan radikal bebas yang tidak sedikit. Radikal bebas inilah yang menjadi penyebap menculnya penyakit berat seperti penyakit jantung.
  protein. hewani juga memiliki manfaat dalam membangun tubuh, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. namun, berlebihan mengonsumsi protein hewani akan mendatangkan masalah seperti attention deficit/hiperactivity disorder (AHDHD). gejala anak dengan perilaku yang cenderung lekas marah (iritabilitas) dan sering gelisah. mengapa bisa demikian? penjelasan secara singkatnya adalah kelebihan konsumsi protein hewani dapat mengakibatkan difisiensi kalsium yang bisa menimbulkan gangguan sistem saraf, menyebapkan kegelisahan, dan iritabilitas.

   dengan adanya gambaran di atas, bukan berarti mengonsumsi protein hewani dilarang. namaun, porsi dan kuantitasnya saja yang harus diseimbangkan. sebetulnya, kalau kita mau mengamati lebih dalam lagi, hendaknya kita belajar dari jerapah dan gajah yang mampu tumbuh tinggi dan besar tanpa harus memakan daging.

   ada pendapat lain yang mengatakan bahwa jika seseorang tidak memakan daging (protein hewani) maka otot-ototnya tidak akan tumbuh atau terbentuk. tentu saja, hal ini juga tidak sepenuhnya benar.jika kita mau menilik hewan herbivora, seperti kuda ataupun rusa, hewan tersebut tidak memakan daging, tapi tetap memiliki otot yang kuat dan dapat membantu pekerjaan manusia.

  selain beberapa pemaparan di atas, ternyata juga terdapat sejumlah alasan yang menguatkan bahwa asupan makanan yang tinggi protein hewani juga dapat mengakibatkan masalah bagi kesehatan seperti timbulnya penyakit kanker.

   dalam sel tubuh manusia terdapat deoxyribonucleic acid (DNA) yang berisi gambaran dari setiap bagian dalam tubuh dan fungsi-fungsinya. nah, konsumsi daging berlebih dan produk lainnya yang megandung racun dari pencernaan lemak ini dapat merusak DNA tersebut. kondisi yang paling parah lagi adalah jika sel-sel tersebut terinfeksi oleh virus maupun bakteri yang menjadikan sel abnormal (kanker). sel-sel kanker ini tentunya tidak akan diam saja atau menjadi sel yang pasif. sel tersebut akan terus berkembang dan menggerogotti bagian dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar