Cinta 1 Syarat

  

    Awal desember Saat aku berangkat sekolah seperti biasanya dengan wajah lugu dan polos,memulai hari-hari yang sama belajar di sekolah tercinta ini,saat memarkir kendaraan dan berjalan beberapa langkah Panasnya mentari pagi sejenak berubah menjadi sejuk, itu karna aku lihat cewe yang berselisihan jalan sama aku,wajah imut dan cantik nya membuat hati ini berbicara tanpa henti,ingin menyapa tetapi malu,ingin menengok tetapi mata ini selaju melihat kebawah. Akhirnya ku kurung kan niat ku untuk menyapa atau menengok nya,aku bertanya-tanya pada diri sendiri, siapa nama dia?nama fb nya alay gak ya? Udah punya pacar gak sih? Dia kelas berapa sih kok aku baru lihat dia sekarang.sepanjang hari di sekolah aku Cuma melamun tentang itu saja,setelah pulang sekolah aku langsung buka laptop and searching di f b siapa nama dia,karna aku ingat muka dia walau hanya sekilas itu mempermudah aku mencari dia di media social ini, tidak begitu lah sekitar 3 jam -_- akhirnya dan akhirnya aku nemuin akun fb dia,sebut saja dia mawar,aku langsung save foto dia ke hp aku,menandai kalender yang bergantung di kamar untuk  ulang tahun dia, pagi-pagi sekali aku berangkat sekolah dengan harapan bisa melihatnya lagi tetapi dia tak kunjung datang.akhirnya aku nyerah,aku langsung masuk keruang pelajaran pertama,pelajaran pertama ternyata guru pengajar tidak masuk,ini membuat aku makin bosan dan hanya melipat tangan kemeja dengan kepala diatas nya,tanpa sengaja temen aku ngambil hp aku diem-diem lalu buka foto yang ada di hp aku,sontak temen aku terkejut,ini kan mawar kelas 2 ipa itu,aku langsung ambil hp aku kembali dan bertanya loe kenal sama nie cewe? Beneran dia kelas 2? Kok aku baru lihat dia? Temen aku lalu bilang ya kenal lah,aku kan satu SMP dengan dia,dia memang cewe jarang jalan keluar kelas,hanya diam dikelas jadi dia sering gak terlihat (Gaib donk). Dan pertanyaan terakhir aku ke temen apakah dia udah punya pacar/kekasih, temen lalu bilang,boro-boro dia punya pacar,deket sama cowo aja dia takut. Wajah tegang aku seketika berubah dari mulut menganga menjadi senyum yang lebar.

   Malam tahun baru aku beranikan chating dia di FB dengan perasaan penuh gugup, ternyata dia merespon dengan baik apa yang aku tanyakan dia jawab dengan kata-kata yang panjang,lantas itu adalah tahun baru special aku bisa chat sama dia, semakin lama hubungan kami makin erat tetapi kami tidak pernah bertemu secara langsung. Aku satu ekskul sama sahabat paling baik,dia juga satu sd dan smp sama aku,sebut aja iza,dan ternyata si mawar juga ikut ekskul yang sama dengan aku, lantas kenapa dia tak melihat aku atau berbincang sebentar? Aku jawab dalam hati mungkin dia tidak tau muka aku karna foto fb hanya aku upload foto masa kecil aku. Beberapa hari kemudian temen dari ekskul aku bilang mawar suka loh sama cowo di eskul kita,aku langsung girang kesenangan tetapi temen hanya heran melihat aku,dan pada akhirnya di chat fb mawar bilang suka sama aku,inilah yang di idamkan para laki—laki bagaimana cinta nya tak bertepuk sebelah tangan,dan pada ekskul dimulai mawar hanya melihat kepada iza saja,kenapa tidak kepadaku?bukan kah dia barusan bilang kepadaku bahwa dia suka aku? Ternyata aku baru sadar yang dimaksud mawar iza adalah aku,jadi dia salah orang bahwa irhash adalah iza dan iza adalah aku,saat mengetahui itu ruang ekskul menjadi dingin dan gelap,aku tak tau harus berkata apa dan ingin menangis tetapi tidak bisa keluar ruangan ekskul ini karna ekskul telah dimulai,di hari itu juga aku gak pernah chat si mawar lagi, hari-hari mulai berlalu dan tiba pada bulan febuari tepat sebelum mawar ulang tahun dan aku menyiapkan kado buat mawar sekaligus ingin menembak nya pada hari itu,aku tak pikir panjang apakah jawabannya nanti mawar menerima atau tidak itu adalah resiko,pagi sekali aku telah menunggu mawar tepat di belakang panggung seni sekitar 10menit lalu mawar menghampiri ku dan ku berikan kadonya sembari menyebutkan selamat ulang tahun dan maukah kau jadi pacar ku? Keringat dingin keluar dari telapak tangan dan muka penuh keringat juga,serta tubuh yang gemetar karna aku tidak pernah nembak cewe sebelumnya,tak lama mawar berpikir,mawar menerima aku jadi pacarnya dan dia berkata kau adalah kado terindah yang pernah ku terima,akhirnya aku dan mawar jadian,satu bulan,2bulan,3bulan kami lalui dengan bahagia tanpa permasalahan karna aku yakin mawar sendiri bilang gak mau dekat dengan laki-laki itu membuat perasaan aku lebih tenang tapi tidak lama kemudian aku melihat dengan mata kepalaku aku langsung iza dan mawar jalan ber dua,lalu aku berbalik arah seraya mempercepat langkah ku,saat itu aku benar-benar hancur,apakah yang ku terima selama ini hanya cinta yang penuh dengan kebohongan,walaupun pada akhirnya mawar meminta maaf kepadaku aku tetap merasa tidak enak hati,setelah kejadian itu kami lebih sering bertengkar,dari hal kecil sampai ke hal yang besar.saat semester 2 selesai study tour pun dimulai,dan aku memilih study tour serubaya-malang sama dengan mawar,disana aku hanya menjumpai mawar selalu bersama laki-laki lain,aku bisa toleransi itu,tapi disisi lain aku hanya bisa mengikuti dia dibelakang dan dia juga tak sadar bahwa aku mengawasi nya,aku hanya bisa bersabar,tidak hanya galau saja aku rasakan saat study tour tetapi juga ada rasa senang seperti di jatim park kami mengitari semua wahana,sampai kami hampir ketinggalan bis,lalu kami juga ke kebun apel memetik apel malang sepuasnya.

   Saat kami kembali kerumah masing-masing karna sudah menyelesaikan study tour,pertengkaran aku dan mawar semakin sering terjadi,tidak lama kemudian mawar mengabari ku di tempat warung es krim yang sering kami datangi bahwa kalau ingin bersama dia terus aku harus bisa memenuhi satu syarat dari keluarganya,lalu aku terkejut saat dia mengucap syarat itu,aku tak mungkin bisa menerima syarat itu karna memang ada alasan tertentu yang tak bisa ku sanggupi,lalu tepat disitulah aku dan mawar berpisah alias putus, hanya gundah yang kurasa bagaimana bisa aku menerima kenyataan ini,aku sudah lama sekali pacaran sama mawar tapi kenapa akhirnya begini.

Walaupun pun kami putus tetapi kami sering bertemu disekolah,tapi itu tetap saja membuat hati ku sakit, dia yang dulu pernah bilang tidak dekat dengan laki-laki tetapi kenyataan dia selalu dekat dengan laki-laki sampai teman ku bilang sekarang sejak mawar puutus dengamu mawar sering dekat dengan sebut saja eko,ya apa boleh buat karna aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan nya tidak salah kalau dia dekat dengan laki-laki. Sampai hari ini aku hanya berharap semoga dia memiliki kekasih yang bisa menerima syarat dari keluarganya itu.