Setelah malam tadi dihari dimana semuanya gelap ditambah suara gemuruh badai petir cetar membahana maju mundur cantik,yang membuat ke galauan ini semakin menjadi-jadi, bukan hal yang mudah untuk move on dari seseorang yang kita sayang, move on sendiri menurut gue adalah dimana jika suatu pasang tidak memiliki perasaan satu sama lainnya lagi,dan tidak mungkin lagi untuk kembali bersama. Sekarang gue sedang berusaha move on dari meldi,walaupun sempat berfikiran untuk balikan ke meldi tetapi hati ini gue tahan untuk menyebutkan kata-kata balikan itu,sabar ya hati orang tamfan. Hidup di status jomblo emang sulit,apalagi kalau berurusan dengan hal yang menyangkut pdkt, ujung-ujungnya gue pasti gak jadian and yang selanjutnya gue ngenes-ngenes and ngenes lagi. Yang paling gue gak suka waktu kumpul bareng keluarga dan kaka gue bawa pacarnya cuma gue yang gak punya pacar,sepupu-sepupu yang kurang tamfan pun ada pacarnya,apa yang salah sih dengan hidup gue ini. Kata orang hidup ini pasti dengan berpasang-pasangan dan menurut gue sendiri hidup ini harus ke jomblo-jombloan dulu baru ngenes. Sekian.
Senin, 02 Maret 2015
Minggu, 01 Maret 2015
Harus kah Jomblo Sedih?
Udah agak lama sekarang
gue dan meldi putus, sebelumnya kami putus dengan baik-baik, kami putus karna 1
syarat yang sebelumnya sudah saya posting.
Menurut kalian siapa yang salah? Yah mungkin gue yang salah karna
tidak bisa menyanggupi nya, tapi itu sekarang adalah kisah lama, yang sekarang
berbeda dengan yang dulu, kini gue menjalani hidup dengan orang jomblo di
sekitar gue, kadang gue dibilang homo karna udah lama jomblo, kenapa jomblo
seperti gue harus menerima ini semua? Kasihanilah jomblo tampan seperti gue,
karna jomblo tampan seperti gue hampir punah, tapi sudah lah sekarang meldi
juga pasti berpikir keras untuk melupakan jomblo tamfan ini,kepedean banget yah
gue. Serius sekarang, meldi sekarang gue dengar-dengar dari teman intel-intel gue
yang bertebaran di sekolah dia lagi deket atau apalah, intinya dia sekarang
bersama orang lain bukan bersama orang tampan seperti gue lagi, yah namanya juga
satu sekolah, lah gue liat dia aja dari jauh udah nyesek stadium 5, belum lagi
kalau dia pulang sekolah bareng cowo itu asdfghjkl huaaaaaaaaaa, ehemmm
eheeemmmm Lanjut, cowo itu dari tampang muka jauh banget lebih tamfan gue dong,
mungkin meldi setelah putus dari gue dia sering cuci mata makai pemutih jadi
yang jelek menjadi tamfan dan yang tamfan menjadi lebih tamfan *bruakkkk.
Yang gue heran temen-temen
gue sekarang nanya dengan pertanyaan layaknya seorang guru konseling dengan
mata merah+bibir dimonyong-monyongin, mereka bertanya eh mblo kenapa lu betah
banget jomblo,apakah mungkin loe sekarang Homo? Atau Homo atau Homo? Ayo pilih jawabannya? Gue jawab aja dengan
santai bisa gak call friend? Layak nya kuis 1 to be millionare.
Gue jomblo sekrang karna 1.gak ada yang naksir 2.nilai jual gue
rendah -_- 3. Permintaan berkurang mirip
ekonomi yah hihihi, yang ke 4.gue belum bisa nerima cewe yang baru karna
prinsip gue kembali lagi seperti yang dulu,hanya buang-buang waktu untuk
pacaran, alasan terakhir atau ke 5 adalah gue mau nunjukin sama seseorang dan
mengikuti jalannya bahwa gue memang bisa seperti dia,sebut aja namanya genjreng
karna lagi aku kecil kalau lihat alis dan sikap nya langsung terbayang
gitar,entah lah kenapa. Mungkin nih cewe orang terspesial yang pernah gue
temuin, gue bangkit dari rasa galau,sedih,dan lainnya berkat dia, yah dia
sekarang adalah motivasi dan semangat gue kenapa gue sekarang bisa tetap hidup dilingkungan jomblo,sekarang
meldi udah gue anggap temen akrab aja,dan mungkin begitulah harapan meldi ke
gue, sekarang gue bersyukur meldi sama
yang lain dan dia bisa nemuin cowo yang lebih cocok dari cowo tamfan seperti
saya ini,intinya bagi gue tak apa tidak memiliki orang yang cinta ke kita, yang
terpenting adalah masih adakah orang yang peduli ke kita layaknya temen-temen
gue yang menanyakan hal konyol ke gue,itu menurut gue karana mereka masih
peduli dan ingin membuat gue terhibur,sekian dari saya terima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)